POHON4D FUNDAMENTALS EXPLAINED

pohon4d Fundamentals Explained

pohon4d Fundamentals Explained

Blog Article

“Lumayan biar diterima kerja terus beli hape” semangat gw langsung terpecut berkat senyuman cewek tersebut. Memang rencananya gw akan beli hape kalau gw diterima kerja. Walaupun duit gw berkurang, tapi setidaknya gw udah ada pemasukan nantinya.

“Nama kamu boleh Gavin, tapi masa belakangnya masih pakai ejaan lama” dia terkesan aneh dengan pemilihan nama gw

Nggak berapa lama tibalah waktunya, Akhirnya bersiaplah gw untuk menancapkan pedang keramat Excalibur ke jantung gw, yang sudah di gebukin oleh Mike Tyson, dikempit oleh Ade Rai, serta remuk akibat tabrak lari metro mini, dengan musik horor yang menggambarkan malaikat maut sudah dekat.

“Tante cantik banget deh” si tante terlihat merah pipinya dan nggak menjawab gw. Gw cium lagi dia dan kali ini lebih lembut dari yang sebelumnya.

Saat gw lagi nyantai di ruang kumpul anak kost sambil nonton Tv set (Gw lebih suka nonton disini karena ini TV berbayar, jadi lebih banyak pilihan, dibanding di kamar cuma pakai antena. Lumayan siaran free of charge)

residence > architecture > Uncooked architecture layouts a simple tropical residence all over a sq. grid more info in jakarta

‘ element, the place we welcome our audience to submit their own operate for publication. see extra undertaking submissions from our readers 

Akhirnya gw berfikir untuk mencari warnet, supaya gw bisa ngirim Electronic mail ke dia. Singkat cerita sampailah gw di warnet, dan dari mas2 yang jaga, gw baru tahu kalau gw ada di Tangerang.

“udah ada kok setan yang lewat, nih setannya” sambil dia nyolek hidung gw dengan jari lentiknya.

Gw menunggu di food stuff courtroom kaya sales yang mau dagang di shopping mall. Orang-orang pada ngeliatin gw berkat bawaan yang gw bawa. Kayaknya satpamnya juga curiga ama gw. Tapi biarlah gw udah capek.

‘Harta gw, akan gw wariskan ke orang yang membutuhkan, serta kepada anak-anak yatim piatu. Dan juga tolong kirimkan beberapa barang berharga gw ke Unesco, untuk dijadikan warisan budaya. Serta tolong dibuatkan sebuah museum untuk seluruh bahan coli gw.

Sampailah kita di depan rumah two tingkat yang menurut gw cukup mewah untuk ukuran kost-kostsan, Yang bikin gw agak kuatir tentang spending budget.

“itu yang sebelah kanan” gw pun refleks melihat kearah si tante untuk mengetahui sebelah mana yang dia tunjuk dan apa yang gw lihat adalah……

Baru dua tahun gw lulus kuliah. Dan nama gw memang masih menggunakan ejaan lama. Tapi gw bangga karena jadinya sedikit langka secara penulisan, walaupun sedikit pasaran secara penyebutan (maaf Kalo ada yang bernama sama, bukan maksud meledek).

Report this page